Jakarta (ikhlasberamalnews.com) — Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) harus membiasakan diri bekerja dengan target tinggi.
Pesan ini ditegaskan Sekretaris Ditjen Pendis, Ishom Yusqi saat memberi pengarahan pada Reiview Anggaran Ditjen Pendis tahun 2018 di Jakarta, Kamis (01/02).
Menurutnya, para pejabat harus mampu mengidentifikasi dan bekerja dengan target tertentu, baik target waktu pelaksanaannya maupun target kinerjanya. “Kita harus membiasakan diri dengan target agar tidak bekerja dengan biasa-biasa saja,” tegasnya.
Ishom mencontohkan, jika tahun 2017 realisasi anggaran Pendis pusat 86 persen, maka tahun 2018 harus berani menargetkan 90 persen.
Karenanya, Ishom minta anggaran dalam RKAKL yang tidak sesuai segera direvisi. “Semua harus bekerja dan fokus pada tugas dan fungsi. Jika tidak sesuai dengan tusi dan target, harus direvisi segera,” terangnya.
Untuk menunjang pemenuhan target, Ishom minta dimasukkan program-program prioritas yang dibahas dalam Rakernas Kementerian Agama.
Review anggaran Ditjen Pendis ini diikuti seluruh pejabat eselon tiga dan empat Sekretariat Ditjen Pendis Kemenag RI. (Beta)
Add Comment