Cirebon (ikhlasberamalnews.com) — Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengingatkan jajarannya tentang pentingnya sinergi dan komunikasi produktif.
Pesan ini disampaikan Kamaruddin Amin saat memberikan arahan pada Rapat Pimpinan Pelaksanaan Anggaran Ditjen Pendidikan Islam Tahun 2018 di Cirebon, Selasa (23/01).
Menurutnya, sinergi dan komunikasi penting di tengah kondisi Ditjen Pendidikan Islam yang dihadapkan pada sejumlah tantangan yang harus segera diselesaikan. Tantangan itu mulai dari penyiapan regulasi, tata kelola, maupun peningkatan SDM.
Dalam membangun sinergitas, Kamaruddin meminta jajarannya untuk fokus dan berorientasi pada pekerjaan-pekerjaan yang substantif. “Yang paling sederhana adalah harus lebih banyak di kantor dari pada di luar. Saya tidak melarang teman-teman ke luar kota, tapi substansi pekerjaan harus tetap dinomorsatukan,” ujarnya.
Alumni Bonn University ini juga meminta agar semua SDM di Ditjen Pendis menciptakan komunikasi yang produktif. “Semua pejabat di Pendis harus bisa menciptakan komunikasi yang produktif agar tujuan organisasi tercapai, baik komunikasi ke atas, ke samping, maupun ke bawah,” tambahnya.
“Karenanya, pemimpin harus ber-khusnudzon (berbaik sangka-red) kepada semuanya, tidak hanya kepada teman, tapi juga kepada atasan dan kepada bawahan,” pintanya.
Acara Rapim ini dihadiri Sekretaris Ditjen Pendis, seluruh direktur, para pejabat eselon tiga dan empat Ditjen Pendis. (Beta)
Baca juga:
- Dirjen Pendis: Perguruan Tinggi Keagamaan Salah Satu Penentu Moderasi Bangsa
- Serahkan DIPA 49 triliun, Dirjen Pendis Minta Program Segera Dijalankan
- Pembenahan Prosedur Izin Pendirian untuk Lindungi Jati Diri Pesantren
- Sesditjen Ingatkan ASN Pendis Soal Target Kinerja
- Ditjen Pendis Akan Siapkan Beasiswa Santri Ke Luar Negeri
Add Comment